Kita mungkin pernah melihat pistol yang digunakan polisi di
luar negeri yang di gunakan untuk mengetahui seberapa cepat mobil yang lewat.
Polisi biasanya menggunakan radar untuk menentukan kecepatan mobil yang melaju
di jalan raya. Cara kerja radar polisi ini adalah dengan mengirimkan sinyal
radio dan menunggu pantulannya. Kemudian, radar ini mengukur perubahan Doppler pada sinyal dan menggunakannya untuk
menentukan kecepatan mobil.
Sekarang ini ada alat yang lebih canggih dibandingkan radar
polisi biasa, yaitu pistol kecepatan laser. Pistol ini menggunakan metode
langsung berdasarkan waktu pantulan cahaya. Kamu mungkin sudah pernah mendengar
pantulan gelombang suara dalam bentuk gema. Misalnya, ketika kamu berteriak di
sumur atau jurang, suara memerlukan beberapa waktu untuk mencapai dasar sumur,
dan kembali lagi ke telinga. Suara berjalan dengan kecepatan 1.000 kaki (300
meter) per detik. Sumur yang dalam atau jurang yang lebar memerlukan waktu yang
lebih lama untuk perjalanan suara.
Pistol dengan kecepatan laser mengukur waktu perjalanan
cahaya untuk mencapai mobil dan memantulkannya kembali. Sinar pistol ini
bergerak lebih cepat daripada kecepatan suara kira-kira 984 juta kaki (300 juta
meter) per detik atau 1 kaki (30 sentimeter) per nanodetik. Pistol dengan kecepatan laser menembakkan sinal laser
ultra merah dan menunggu pantulan cahaya dari mobil. Pistol tersebut menghitung
jumlah nanodetik yang diperlukan
untuk perputaran cahaya, dan membagi 2 sehingga dapat menghitung jarak mobil.
Jika pistol itu mengambil 1.000 contoh per detik, akan dapat membandingkan
perubahan jarak pada contoh-contoh tersebut, dan menghitung kecepatan mobil.
Kelebihan pistol berkecepatan laser ini (bagi polisi) adalah
ukuran kerucut sinar yang dipancarkan sangatlah kecil. Bahkan, untuk jarak
1.000 kaki (300 meter), diameter kerucut pada jarak ini kira-kira 3 kaki (1
meter) sehingga memungkinkan pistol tersebut mengenai mobil dengan sangat
akurat. Kerugian dari menggunakan pistol ini adalah polisi harus mengarahkannya
pada mobil yang sedang melaju. Padahal, radar mobil polisi biasa yang
dilengkapi dengan sorotan radar yang luas dapat mendeteksi pergantian Doppler tanpa harus mengarahkan radar
tersebut ke mobil yang sedang melaju.
Sekian dulu informasi dari ane, moga-moga bisa menambah
wawasan dan pengetahuan kalian, dari yang tidak menjadi tahu, dari yang kurang
tahu menjadi lebih tahu. Lain kali ane bakal sharing informasi yang berbobot
lagi, Amin.